head_banner

Berita

Proses ekstrusi aluminium banyak digunakan di berbagai industri karena keserbagunaan dan efektivitas biayanya. Namun salah satu aspek penting yang tidak bisa diabaikan dalam proses ini adalah tingkat toleransi. Toleransi adalah faktor kunci dalam menentukan pentingnya dimensi produk. Mencapai keseimbangan toleransi yang tepat sangat penting untuk memastikan produksi yang hemat biaya tanpa mengorbankan fungsi dan kesesuaian komponen.

Mengapa toleransi begitu penting?

Inilah alasan utamanya:

* Memenuhi persyaratan fungsional yang diinginkan

*Menentukan keausan cetakan maksimum yang diperbolehkan

*Kemampuan menghasilkan bentuk ekstrusi yang diinginkan, yang dipengaruhi oleh kompleksitas profil dan apakah terbuka atau tertutup

*Menetapkan kondisi teknis pengepresan yang diperlukan, seperti pendinginan, sisi run-out, dan suhu start-up

xv (40)

Apa yang mempengaruhi toleransi?

Ekstrusi aluminium dikenal luas karena kekuatan dan keandalannya. Dengan menerapkan panas pada aluminium dan mendorongnya melalui cetakan dengan bentuk tertentu, profil yang diinginkan tercapai. Namun, ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi toleransi profil yang diekstrusi.

1, komponen paduan yang digunakan dalam proses: Setiap paduan memerlukan metode produksi tertentu, dan proses pendinginan memainkan peran penting dalam membentuk profil dan menentukan toleransi. Beberapa paduan mungkin memerlukan pendinginan minimal, sementara yang lain memerlukan pendinginan yang lebih ekstensif, bahkan melibatkan penggunaan air sebagai pengganti udara. Paduan yang lebih menantang dapat memberikan batasan dan mempersulit pencapaian toleransi yang tepat.

2, unsur kimia: paduan yang lebih berat sering kali mengandung unsur seperti mangan, seng, besi, tembaga, dan vanadium. Vanadium, misalnya, sangat penting untuk paduan penyerap benturan di industri otomotif. Elemen-elemen ini secara signifikan dapat mempengaruhi keausan cetakan yang digunakan dalam ekstrusi, yang pada gilirannya mempengaruhi dimensi profil, khususnya toleransi. Karena cetakan tetap digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama, mungkin terjadi peningkatan deviasi pada dimensi profil.

3, Suhu aluminium: suhu yang lebih tinggi dapat menyebabkan toleransi yang lebih besar pada ekstrusi aluminium karena peningkatan ekspansi dan pelunakan material.

4, Struktur mikro: struktur mikro aluminium, seperti ukuran dan orientasi butir, dapat mempengaruhi sifat mekanik dan stabilitas dimensi, sehingga mempengaruhi toleransi produk aluminium ekstrusi.

5, Desain die: Desain die memainkan peran penting dalam mengontrol parameter proses ekstrusi, seperti distribusi suhu, aliran logam, dan laju pendinginan. Faktor-faktor ini mempengaruhi dimensi akhir dan toleransi ekstrusi aluminium.

6.Kecepatan ekstrusi:Kecepatan ekstrusi mempengaruhi toleransi ekstrusi aluminium dengan mempengaruhi laju pendinginan dan aliran logam, yang dapat mengakibatkan variasi dimensi dan toleransi produk akhir.

7,Pendinginan:Pendinginan mempengaruhi toleransi ekstrusi aluminium dengan mengendalikan laju pemadatan, yang berdampak pada stabilitas dimensi dan konsistensi bentuk, ukuran, dan toleransi produk akhir.

熔铸二车间

Secara keseluruhan, memahami dan mempertimbangkan pengaruh komponen paduan, unsur kimia, suhu dan metode pendinginan selama proses ekstrusi aluminium sangat penting untuk mencapai toleransi yang tepat pada profil akhir. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang ekstrusi aluminium, silakanHubungi kami.

Aisling

Tel/WhatsApp: +86 17688923299   E-mail: aisling.huang@aluminum-artist.com

 


Waktu posting: 11 November-2023

Jangan ragu untuk menghubungi kami