Aluminium banyak digunakan di berbagai industri karena ringan, tahan lama, dan tahan korosi yang sangat baik. Namun, ia tidak sepenuhnya kebal terhadap korosi. Pada artikel kali ini kita akan membahas jenis-jenis korosi yang mempengaruhinya, serta cara mencegah korosi.
Mengapa Korosi Aluminium Buruk?
Aluminium disukai dalam berbagai aplikasi karena kepadatannya yang rendah, membuatnya lebih ringan dibandingkan logam lain seperti baja. Ia juga dikenal karena sifat konduktivitas termal dan listriknya yang sangat baik. Namun, ia rentan terhadap berbagai jenis korosi, termasuk korosi pitting, galvanik, dan antar-butiran. Korosi pitting terjadi ketika lubang-lubang kecil terbentuk pada permukaan logam akibat paparan lingkungan yang agresif. Korosi galvanik terjadi ketika aluminium bersentuhan dengan logam yang berbeda dengan adanya elektrolit, sehingga menciptakan sel korosi. Korosi antar-butir mempengaruhi paduan aluminium, melemahkan material di sepanjang batas butir.
Tips menghindari korosi pitting
Untuk mencegah korosi aluminium, lapisan pelindung sangat efektif.Anodisasi, pengecatan, dan pelapisan bubukmemberikan penghalang antara logam dan lingkungan korosifnya, mencegah kelembapan dan bahan korosif lainnya mencapai permukaan. Pembersihan rutin dengan sabun lembut dan air dapat menghilangkan akumulasi kotoran dan debu, sehingga menghindari percepatan korosi. Bahan kimia keras dan pembersih abrasif harus dihindari karena dapat merusak lapisan pelindung.
Melindungi aluminium dari kontak langsung dengan logam berbeda meminimalkan risiko korosi galvanik. Bahan isolasi seperti gasket plastik atau karet dapat digunakan untuk mencegah kontak langsung antara aluminium dan logam lainnya. Selain itu, mengendalikan paparan terhadap lingkungan korosif sangatlah penting. Menerapkan tindakan pengendalian ventilasi dan kelembapan yang tepat dapat mengurangi tingkat kelembapan dan keberadaan bahan kimia atau gas korosif.
Kesimpulannya, meskipun aluminium memiliki banyak keunggulan, namun rentan terhadap korosi. Korosi pitting, galvanik, dan antar-butiran adalah jenis umum yang mempengaruhi aluminium. Menerapkan lapisan pelindung, menjaga kebersihan, menghindari kontak dengan logam yang berbeda, dan mengendalikan paparan lingkungan korosif merupakan metode pencegahan yang efektif. Dengan menerapkan langkah-langkah ini, masa pakai dan kinerja aluminium dapat dimaksimalkan, sehingga memastikan penggunaan berkelanjutan dalam berbagai aplikasi.
Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang pencegahan korosi aluminium, silakanHubungi kamiuntuk mempelajari lebih lanjut. Pencegahan selalu merupakan strategi yang lebih baik daripada menangani korosi yang sudah terjadi.
Tel/WhatsApp: +86 17688923299 E-mail: aisling.huang@aluminum-artist.com
Waktu posting: 21 Okt-2023